Komponen mesin

                                     Piston



Fungsi piston di antaranya mengatur volume silinder, menghisap udara ke dalam silinder, mengompres campuran udara dan bahan bakar, mengubah daya ekspansi pembakaran menjadi energi mekanik, serta mendorong gas sisa pembakaran keluar.


                                Noken as




Noken as ini memiliki fungsi sebagai pengatur pasokan bahan bakar ke arah ruang bakar agar bisa menghasilkan tenaga.

Apabila kerja komponen ini optimal, maka tenaga yang dihasilkan juga optimal. Demikian juga sebaliknya. Namun demikian, kerja alat ini juga sangat dipengaruhi oleh cara kerja komponen lainnya pada motor.

Jadi alat ini intinya untuk mengatur buka tutup klep yang merupakan jalan masuknya bahan bakar ke arah ruang bakar.

                                     Klep


Fungsi Klep In bertanggung jawab dalam mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Dengan adanya katup ini, maka kadar udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar pun tetap sesuai kadar untuk memicu proses pembakaran.

                     Poros engkol / kruk as


Kruk As atau yang disebut poros engkol merupakan salah satu komponen penting yang ada di mesin pembakaran dalam kendaraan. Bagian ini juga biasa disebut dengan crankshaft. Fungsi utamanya yaitu menjadi poros pergerakan setiap piston.

Setiap gerak yang terjadi pada piston nantinya

 akan diteruskan ke transmisi kendaraan. 

                                      Transmisi


Transmisi adalah tuas atau pedal yang biasanya ada pada kendaraan bermotor, khususnya mobil. Sistem transmisi inilah yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda penggerak. Selain itu, fungsinya transmisi juga bisa menciptakan momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan, memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur pada kendaraan lebih dari 2 roda, dan memungkinkan kendaraan berhenti meskipun mesin masih menyala.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama